Perusahaan akan menguji teknik ini di pabrik barunya di kota Rehovot, Israel. Pabrik akan memiliki kapasitas untuk memproduksi 500 kg daging ayam budidaya, babi dan domba setiap hari yang setara dengan sekitar 5.000 burger.
"Daging budidaya dapat mencapai paritas biaya lebih cepat daripada yang diantisipasi pasar, fasilitas produksi ini mengubah peternakan biasa," kata Yaakov Nahmias, pendiri dan kepala petugas ilmiah Future Meat Technologies.
Nahmias mengatakan, pabrik ini memungkinkan untuk mencapai kepadatan produksi 10 kali lebih tinggi dari standar industri. "Tujuan kami adalah membuat
daging sintetis terjangkau untuk semua orang, sambil memastikan kami menghasilkan makanan lezat yang sehat dan berkelanjutan, membantu mengamankan pangan untuk generasi mendatang," katanya.
(IND)