sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Isu Energi Memasuki Babak Baru, Pemerintah Siap Dorong Kendaraan Listrik

Economics editor Azhfar Muhammad
12/01/2022 11:50 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menilai isu energi dan sumber daya mineral memasuki babak baru.
Kendaraan listrik (Ilustrasi)
Kendaraan listrik (Ilustrasi)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai isu energi dan sumber daya mineral memasuki babak baru.

Luhut mengatakan, sebagai perwujudan komitmen iklim, berbagai negara memajaki karbon dan terus memperbaharui target emisi negara.

“Beberapa waktu lalu saat saya menghadiri COP 26, pertemuan tahunan tentang iklim yang dihadiri oleh negara-yang menandatangi Paris Agreement 2015 atau Kyoto Protocol 1992. Saya melihat sendiri, meski di tengah pandemi, negara-negara terus memperbaharui target emisi mereka,” kata Menko Luhut dalam pernyataan Virtual, Rabu (12/1/2022). 

Dia juga menuturkan karena secara jangka panjang, perubahan iklim, terutama yang diakibatkan aktivitas manusia (man-made), dapat mengancam kehidupan masyarakat semua.

Sebagai perwujudan berbagai komitmen akan iklim, berbagai negara memajaki karbon, baik secara langsung maupun dengan menerapkan sistem perdagangan karbon dengan sektor yang paling umum tercakup adalah transportasi darat dan pembangkit listrik.

“Sehingga, tak heran bahwa secara global permintaan akan EV, yang menghasilkan emisi lebih rendah atau bahkan 0, meningkat dengan tajam bahkan di saat pandemi,” paparnya.

Saat ini, beberapa smelter Indonesia yang baru saja selesai tahun 2021 berhasil mengekstraksi nikel dan kobalt dari bijih nikel kadar rendah atau limonite untuk digunakan dalam produksi katoda baterai.

“Ke depannya, Pemerintah akan terus mendorong pengembangan ekosistem EV dalam negeri, mulai dari manufaktur baterai termasuk cell, module, pack, recycling baterai, sampai produksi kendaraan EV,” pungkasnya.

(NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement