sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jabat Komut Pertamina, Ini Pernyataan dan Gebrakan Ahok yang Bikin Geger

Economics editor Suparjo Ramalan
18/06/2021 14:25 WIB
Ada sejumlah gebrakan dan pengakuan Ahok usai diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang terbilang cukup mengejutkan.
MNC Media
MNC Media

Dimana, Arya membantah limit kartu kredit milik komisaris mencapai Rp 30 miliar. Namun, batas atas kartu kredit pejabat BUMM itu berada di angka Rp 50- Rp 100 Juta. Ahok pun mempersilahkan agar pemegang saham menelusuri jumlah penerimaan dan pemakaian dana yang berasal dari lembaga perbankan sejak 2019-2021.

Gaji Manajemen Pertamina

Pada September 2020 lalu, Ahok membeberkan beberapa masalah di Pertamina. Salah satu yang jadi sorotan adalah soal gaji direksi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, ada jabatan direktur utama dari anak perusahaan yang gajinya mencapai Rp 100 juta per bulan. Bahkan, seseorang itu dicopot sebagai direksi, dia tetap dibayar dengan nominal yang sama.

"Orang yang dicopot dari jabatan dirut anak perusahaan misalnya gajinya Rp100 juta lebih, masa dicopot tapi gaji masih sama," ujar Ahok dalam tayangan video di youtube, dikutip Jumat, (18/6/2021).

Direksi Pertamina Lakukan Lobi-Lobi
Ahok menyebut bahwa perubahan sejumlah direksi Pertamina dilakukan melalui lobi-lobi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Terutama soal jajaran direksi.

Menteri BUMN Tak Kabari Ahok soal Perombakan Direksi
Ahok menegaskan, dirinya sebagai Komisaris Utama Pertamina pun tidak diberitahu ketika ada perubahan direksi.
"Dia ganti direktur pun tanpa kasih tahu saya, sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya yang penting lobinya ke Menteri karena yang menentukan Menteri," ujar Ahok.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement