Febrina Ratna
IDXChannel – PT Pertamina (Persero) bakal membatasi pembelian Pertalite dan Solar. Hal itu untuk memastikan hanya masyarakat yang berhak mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Untuk memastikan hal tersebut, Pertamina mewajibkan pembeli Pertalite dan Solar mendaftar melalui aplikasi MyPertamina. Jika masyarakat tidak memiliki aplikasi MyPertamina, pendaftaran bisa diakses melalui https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022.
Pada tahap awal, Pertamina bakal memulai uji coba di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Secara rinci, berdasarkan situs My Pertamina, implementasi tahap pertama dilaksanakan pada wilayah berikut:
- Kota Bukit Tinggi
- Kab. Agam
- Kota Padang Panjang
- Kab. Tanah Datar
- Kota Banjarmasin
- Kota Bandung
- Kota Tasikmalaya
- Kab. Ciamis
- Kota Manado
- Kota Yogyakarta
- Kota Sukabumi
Menariknya, tidak ada kota di wilayah Jabotabek yang ikut dalam tahap uji coba. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyebut wilayah yang masuk dalam uji coba tahap pertama didasarkan pada kesiapan infrastruktur.
