Dia bilang, rasa kawatir dan gelisah akan menghantui pelaku usaha, terlebih sektor-sektor tertentu yang baru merasakan gairah ekonomi pada 3-4 bulan terakhir. Padahal para pengusaha pribumi berharap, kondisii seperti itu bisa tetap berlangsung.
"Kami berharap agar Pemerintah jika nantinya menerapkan pengetatan, agar tetap mempertimbangkan keberlangsungan dunia usaha. Apalagi varian Omicron ini tidak begitu berbahaya dibanding dengan varian delta," tukas Sarman.
Lanjut ia mengatakan, jika pemerintah nantinya kembali menarik rem dengan memberlakukan pengetatan, tentu akan menekan laju aktivitas ekonomi dan bisnis lagi. Karena hal itu akan menggiring aturan pembatasan pengunjung, jam operasional.
Selain itu, akan berimbas juga pada pekerja kantoran yang akan work from home (WFH). Di mana nantinya berekor pada sektor perdagangan, cafe, restoran, hotel, mall, transportasi, UMKM, hiburan, yang ikutan terdampak.
"Tentu akan sangat menekan pertumbuham ekonomi terutama kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya," imbuh Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Jakarta itu.