Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengatakan penyelesaian pembangunan fasilitas gas Akatara diyakini dapat menambah produksi gas nasional atau sebesar 25 MMSCFD.
"Fasilitas gas Akatara tentu sangat membantu, penyaluran gas, sehingga komersialsiasi gas dapat memberi sumbangan signifikan bagi negara dan memenuhi kebutuhan PLN Batam," ujar Hudi, dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2024).
Hudi juga menekankan, SKK Migas akan terus mendorong, KKKS, termasuk Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd., tidak hanya membangun fasilitas gas komersialisasi tapi juga memperluas ekplorasi wilayah baru di provinsi Jambi.
Sebagai informasi, Jadestone Energy plc adalah perusahaan hulu migas independen yang berfokus di kawasan Asia-Pasifik.
Perusahaan ini memiliki portofolio aset yang sudah berproduksi dan dalam pengembangan yang seimbang dan semakin terdiversifikasi di Australia, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam, dimana semuanya termasuk dalam wilayah yurisdiksi yang stabil dengan iklim investasi hulu yang positif. (TSA)