sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Contoh Bagi Masyarakat, Aismoli Minta Pejabat Pemerintah Pakai Motor Listrik 

Economics editor M Fadli Ramadan
14/05/2024 05:00 WIB
Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi berharap pejabat pemerintah mulai menggunakan motor listrik.
Jadi Contoh Bagi Masyarakat, Aismoli Minta Pejabat Pemerintah Pakai Motor Listrik. Foto: MNC Media.
Jadi Contoh Bagi Masyarakat, Aismoli Minta Pejabat Pemerintah Pakai Motor Listrik. Foto: MNC Media.

IDXChannel – Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi berharap pejabat pemerintah mulai menggunakan motor listrik. Hal ini akan menjadi contoh bagi masyarakat agar segera beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

“Kami berharap semua pemerintah baik pusat, provinsi maupun daerah secara bertahap mengganti sepeda motornya, baik untuk operasional maupun pribadi itu ke motor listrik, termasuk juga mobil,” kata Budi di Karawang, Jawa Barat, Senin (13/5/2024).

Seperti diketahui, sebagian masyarakat Indonesia masih banyak yang ragu untuk beralih ke motor listrik. Jarak tempuh dan pengisian daya yang terlalu lama menjadi isu utama yang membuat peralihan ke kendaraan listrik berjalan lambat.

Oleh sebab itu, Budi berharap seluruh pejabat pemerintah mulai melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022. Di mana setiap pejabat pemerintah menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.

Budi meyakini apabila pejabat pemerintah menggunakan kendaraan listrik, maka akan menjadi contoh yang bagus bagi masyarakat. Itu akan membuktikan kualitas motor listrik sama seperti dengan motor konvensional.

Terlebih saat ini sudah banyak produsen yang menjajakan motor listrik dengan beragam model dan performa. Hal ini memberikan keleluasaan kepada masyarakat dalam menentukan pilihan mobilitas mereka.

“Kalau pemerintah sudah menggunakan motor listrik dan mobil listrik, tentunya masyarakat akan mencontoh terhadap penggunaan itu. Jadi kami harapkan memang dalam waktu dekat, baik dari kementerian, provinsi maupun kabupaten/kota kalau bisa sudah (mengunakan kendaraan listrik),” tuturnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement