"Ada tugas khusus dari Pak Erick bahwa masa transisi ini harus berjalan dengan smooth. Kita juga baru saja merilis RUPTL yang pertama kali dalam sejarah Indonesia porsi energi baru terbarukan adalah 51%. Ini adalah green RUPTL yang belum pernah ada sebelumnya," ungkapnya.
Di sisi lain, PLN juga harus mampu mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik melalui peningkatan penggunaan kompor induksi dan mobil listrik
"Kemudian bagaimana PLN perlu melakukan restrukturisasi korporasi agar PLN mampu lebih lincah, lebih gesit dalam menghadapi tantangan, bukan hanya masalah sekarang tapi juga di masa depan," tuturnya.
(SANDY)