Menurutnya, Indonesia memiliki berbagai keunggulan dalam pengembangan tekologi digital, seperti
pertumbuhan ekonomi, anak muda yang terdidik, serta tumbuhnya start-ups.
"Di Hannover Messe, kehadiran Indonesia juga mampu mengisi semua sektor, meliputi startup, R&D, energy solution, engineer & solution, process , industry automation, digitalization, juga skill development," jelas Siebert.
Indonesia sebelumnya juga pernah menjadi Partner Country Hannover Messe pada 1995 dan 2021.
Adapun penyelenggaraan pada 2021 merupakan tindak lanjut dari pembatalan penyelenggaraan Hannover Messe 2020 akibat pandemi covid-19, yang juga merupakan gelaran pertama penyelenggaraan Hannover Messe secara digital (Han
nover Messe: Digital Edition). (NIA)