Destiawan juga mengatakan keikutsertaan Waskita pada konsorsium masih berfokus pada proyek-proyek infrastruktur dalam skala minoritas dan berperan aktif dalam proses konstruksinya. Sehingga target kontrak baru jasa konstruksi dapat tercapai pada tahun 2022.
Menurutnya, dengan berbekal dukungan dari pemerintah serta kesuksesan implementasi 8 stream penyehatan keuangan Waskita pada tahun lalu, WSKT akan terus berkomitmen meningkatkan kinerja keuangan yang berkelanjutan dengan fokus pada bisnis operasional di tahun 2022 dan mengutamakan prinsip GCG & Manajemen Risiko dalam setiap proses pemilihan kontrak baru. (TYO)