sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Penyelenggara B20, Kadin Indonesia Harap Ada Kerja Sama Kolaboratif

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
09/10/2021 16:16 WIB
Ditunjuknya Indonesia sebagai Presidensi G20 Summit 2022 juga diikuti dengan pelaksanaan B20.
Jadi Penyelenggara B20, Kadin Indonesia Harap Ada Kerja Sama Kolaboratif. (Foto: MNC Media)
Jadi Penyelenggara B20, Kadin Indonesia Harap Ada Kerja Sama Kolaboratif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ditunjuknya Indonesia sebagai Presidensi G20 Summit 2022 juga diikuti dengan pelaksanaan B20. Dalam hal ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara forum tersebut.

Hal tersebut difungsikan supaya meningkatkan rasa kepemilikan di antara pelaku usaha dalam negeri, B20 Indonesia bersama KADIN akan melakukan sosialisasi, konsultasi, dan advokasi dengan sejumlah asosiasi bisnis dan usaha Indonesia atas prioritas-prioritas yang diusung dalam Presidensi B20 Indonesia.

KADIN juga bersama B20 Indonesia akan menjadi wakil dari para pebisnis B20 global untuk menjembatani dialog antara B20 dengan Pemerintah Indonesia yang mewakili suara dari negara-negara yang akan ikut serta dalam G20.

Ketua Umum KADIN Indonesia, M. Arsjad Rasjid mengataka, dengan membaiknya ekonomi dunia pasca pandemi dan dimulainya masa new normal, komunitas bisnis global sebagai pemangku kepentingan di G20 perlu memastikan bahwa proses pemulihan ekonomi yang ada terlaksana secara inklusif, berkelanjutan, dan memiliki ketahanan terhadap kondisi tidak terduga.  

"Saatnya bagi pebisnis G20 untuk mengambil tindakan yang menjamin pemerataan kesejahteraan dan inklusivitas ekonomi bagi semua. KADIN Indonesia merasa terhormat atas kesempatan menjadi fasilitator bagi penyelenggaraan B20 Summit di Indonesia,” ujarnya pada keterangan tertulis yang diterima MNC Portal, Sabtu (9/10/2021).

Dalam Presidensi B20 ini, Indonesia menyatakan siap menciptakan ekonomi global yang inovatif, inklusif, dan kolaboratif demi terwujudnya pemulihan yang lebih kuat dan dampak ekonomi yang berkelanjutan.  

Meskipun meneruskan estafet kepemimpinan dari B20 Italia, KADIN Indonesia menyatakan bahwa posisi Indonesia sebagai negara berkembang (emerging country) menciptakan penekanan dan pendekatan yang berbeda dengan mengedepankan keseimbangan antara kebutuhan pemulihan negara maju dan negara berkembang.  

Koordinator Wakil Ketua Umum III Kadin dan CEO Sintesa Group, Shinta Widjaja Kamdani turut menyatakan optimismenya. 

“Kami terhormat dan siap untuk membawa bisnis Indonesia ke ranah global dalam iklim yang semakin dinamis ini. Rangkaian acara dari Inception Meeting, side event serta lainnya yang telah kami canangkan diharapkan menghasilkan kerja sama kolaboratif untuk pertumbuhan inovatif, inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Shinta. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement