sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Perdana Menteri, Rusia Sebut Liz Truss Bakal Perkuat Russophobia di Inggris

Economics editor Tim IDXChannel
09/09/2022 05:31 WIB
Sebagai pihak yang berseberangan, sangat wajar bila respon Rusia cukup buruk terhadap sosok Trus.
Jadi Perdana Menteri, Rusia Sebut Liz Truss Bakal Perkuat Russophobia di Inggris (foto: MNC Media)
Jadi Perdana Menteri, Rusia Sebut Liz Truss Bakal Perkuat Russophobia di Inggris (foto: MNC Media)

IDXChannel - Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss, telah mulai menjalankan tugasnya sejak Selasa (6/9/2022) lalu, usai bertemu langsung dengan Ratu Elizabeth II untuk membicarakan arah kebijakan pemerintahan Inggris ke depan.

Hadirnya sosok Truss sebagai pemimpin baru Inggris sontak memantik respon dan komentar dari berbagai negara di dunia. Tak terkecuali Rusia, yang notabene tengah berkonfrontasi secara diplomatik dengan negara-negara Uni Eropa, termasuk Inggris di dalamnya.

Sebagai pihak yang berseberangan, sangat wajar bila respon Rusia cukup buruk terhadap sosok Trus. Seperti halnya yang disampaikan oleh salah satu pembawa acara TV Pemerintah Rusia.

"Kebodohan telah menang: Liz telah menjadi perdana menteri yang baru. Jika Boris (Johnson) mencapai Brexit, dia (Truss) ingin mencapai sesuatu yang sama sekali berbeda," cibir pembawa acara itu, sebagaimana dilansir The Guardian, Rabu (7/9/2022).

Tak hanya mencibir, pihak Rusia bahkan mengaku sangat yakin bahwa terpilihnya sosok Truss justru bakal memperkuat sentimen Russophobia, alias pandangan anti Rusia, yang diyakini marak berkembang di negara-negara Uni Eropa dan juga Amerika.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement