Namun yang pasti, Arief mengatakan koordinasi dengan para pihak akan dilakukan secara masif di seluruh Indonesia. Termasuk dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR.
"Kita akan koordinasi dengan Bulog, Kementerian Perdagangan agar tali koordinasinya itu bisa lebih dipersingkat untuk kita sama-sama mengelola termasuk diantaranya tadi ketersediaan produksi dan juga harga beras yang ini masih terus meningkat," katanya.
Sebelumnya Arief baru saja mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan panen raya di Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di sana Presiden memastikan harga gabah di tingkat petani saat ini dalam kondisi bagus, dimana rata-rata harga jual mereka berkisar Rp7.000 perkilogram. Meski demikian, kata Presiden, pemerintah akan berupaya memberikan harga wajar bagi masyarakat selaku konsumen.
"Petaninya senang harga gabahnya ada yang Rp73, 74, 75 ada 76 gimana itu 76 petaninya senang. Kalau petaninya senang ini yang tidak senang pembelinya dan itu harus kita atasi melalui penyerapan dan memperbanyak pasokan pasar," jelas Presiden.
(SLF)