sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Tempat Wisata Favorit, Begini Sejarah Hadirnya Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Economics editor Erfan Erlin
28/08/2022 23:08 WIB
Titik Nol Kilometer Yogyakarta kini menjadi salah satu tempat favorit untuk nongkrong di Kota Yogyakarta, terutama ketika malam hari.
Jadi Tempat Wisata Favorit, Begini Sejarah Hadirnya Titik Nol Kilometer Yogyakarta (Foto: MNC Media)
Jadi Tempat Wisata Favorit, Begini Sejarah Hadirnya Titik Nol Kilometer Yogyakarta (Foto: MNC Media)

Seperti diketahui, ketika Panembahan Senopati Ing Ngalogo yang kemudian dinobatkan sebagai Sri Sultan HB I mulai membangun Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, di waktu bersamaan Belanda lantas mendirikan benteng Vredeburg untuk memantau pergerakan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Perempatan yang sekarang menjadi Titik Nol Kilometer tersebut sudah ada sejak dua bangunan bersejarah tersebut didirikan. Kemudian di era kemerdekaan menjadi jalan utama. Dan seiring perkembangan waktu, tahun 1970 an dibangunlah air mancur di tengahnya.

"Nah Air Mancur tersebut menjadi patokan garis sumbu awal untuk mengukur jarak. Selatan untuk ke Bantul, utara untuk ke Sleman, barat untuk Kulonprogo ataupun timur ke Kabupaten Gunungkidul,"jelasnya.

Dan sejak itulah, persimpangan empat Kantor Pos Besar dikenal sebagai titik Nol Kilometer Yogyakarta. Meskipun air mancur telah hilang, namun titik awal sumbu ke empat wilayah DIY masih sama yaitu di tengah perempatan Kantor Pos Besar.

(DES)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement