IDXChannel - Bank Indonesia menyatakan, angka inflasi tetap rendah dan mendukung stabilitas perekonomian.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2022 tercatat sebesar 0,56% (mtm) atau 2,18% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,87% (yoy).
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh inflasi inti yang tetap rendah di tengah permintaan domestik yang mulai meningkat, stabilitas nilai tukar yang terjaga, dan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi.
"Inflasi kelompok volatile food meningkat didorong oleh tertahannya pasokan seiring dengan berlangsungnya periode tanam dan kenaikan harga CPO di pasar global," papar dia.
Inflasi kelompok administered prices meningkat dipengaruhi oleh penyesuaian harga LPG nonsubsidi dan dampak kenaikan cukai tembakau.