IDXChannel - Nilai mata uang rupiah hari ini di pasar spot mengalami penurunan atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Jumat pagi (11/2/2022). Hingga pukul 09:29 WIB, mata uang Garuda turun -14 poin atau -0,10% di Rp14.356 per 1 dolar Amerika Serikat.
Pasar uang di kawasan Asia Pasifik terpantau bergerak mixed atas dolar AS, seperti Yen Jepang naik 0,01% di 116,00, Dolar Hong Kong terpuruk -0,06% di 7,7997, dan Won Korea Selatan tumbuh 0,01% di 1.199,35.
Ringgit Malaysia tertekan -0,17% di 4,1890, Peso Filipina turun -0,12% di 51,340, dan Dolar Taiwan naik -0,02% di 27,844, Baht Thailand menanjak 0,11% di 32,685, Dolar Australia tumbuh 0,23% di 0,7149, Dolar Singapura naik tipis 0,01% di 1,3443, Yuan China terpuruk -0,11% di 6,3610.
Indeks dolar pada pagi ini tampak menguat 0,28% di 95,81, setelah pengumuman inflasi Amerika Serikat yang lebih besar dari perkiraan. Adapun sejumlah komentar bernada hawkish dari pejabat Federal Reserve juga menaikkan ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif, kendati tekanan serupa di beberapa negara lain turut membatasi sentimen ini.
Data Kamis lalu (10/2) menunjukkan indeks harga konsumen AS (CPI) naik 7,5% yoy pada Januari. Ini merupakan bulan keempat berturut-turut CPI AS berada di atas 6% dan sedikit lebih tinggi dari perkiraan ekonom untuk kenaikan 7,3%.