Lebih lanjut Nicke menyampaikan, Pertamina akan mereplikasi hal ini di wilayah lainnya di Indonesia.
"Tentu kita berharap tidak hanya berhenti di JTB. Kita mulai dengan kemandirian energi per wilayah berdasarkan sumber daya energi yang ada di wilayah tersebut," jelas Nicke.
Masih dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro menyampaikan, pengembangan lapangan JTB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2020. Pada fase operasi JTB akan selalu mengedepankan aspek HSSE sehingga dapat beroperasi dengan lancar.
Dia berharap, JTB dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar gas sebagai salah satu energi transisi yang ramah lingkungan yang menjadi kontributor penurunan emisi.