Apa Itu Depresi Ekonomi?
Dalam hal ini, depresi mengacu pada kemerosotan ekonomi yang berkepanjangan dan tidak dapat diubah. Depresi berat dapat menyebabkan keruntuhan ekonomi (economic collapse). Biasanya, episode depresi ini berlangsung selama 18 hingga 43 bulan. Dengan kata lain, depresi ekonomi jauh lebih buruk daripada resesi. Dunia mengalami resesi pada tahun 1930-an (Depresi Hebat).
Depresi Besar di Amerika Serikat dimulai pada Kamis Hitam di Wall Street pada tahun 1929. Kepanikan investor menyebabkan pasar saham turun 11% pada pembukaan. Kejadian itu terus membuat krisis ekonomi (banyak orang di-PHK dan menganggur) hingga resesi dan akhirnya depresi. Definisi resesi biasanya ditandai dengan penurunan PDB riil lebih dari 10% atau resesi yang berlangsung 2 tahun atau lebih.
Penyebab terjadinya depresi
- Banyak investor yang membeli saham dengan menggadaikan rumah. Saat saham jatuh pada Oktober 1929 hal itu membuat panik investor dan melakukan likuidasi saham mereka.
- Naiknya harga emas yang membuat banyak masyarakat menarik dana dari bank untuk membeli emas dan menyimpannya.
- Bank sentral Amerika The Fed mengambil kebijakan menaikkan suku bunga untuk mempertahankan dollar tetapi itu membuat ketersediaan uang dalam bisnis menipis sehingga menimbulkan banyak ke bangkrutan.
- Banyaknya bank yang gagal akibat sejumlah nasabah yang takut akan solvabilitas bank sehingga ramai-ramai menarik dana secara tunai.
- The Fed tidak meningkatkan suplai uang di masyarakat untuk mengatasi deflasi. (SNP)