sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jangan Mudah Kepincut, Ini caranya Terhindar dari Penipuan Investasi Ilegal

Economics editor Michelle Natalia
02/03/2022 16:41 WIB
Meningkatnya pendapatan masyarakat mendorong beragamnya produk keuangan yang ditawarkan. Tapi awas, investasi ilegal bisa mencuri potensi cuan anda.
Jangan Mudah Kepincut, Ini caranya Terhindar dari Penipuan Investasi Ilegal. (Foto: MNC Media)
Jangan Mudah Kepincut, Ini caranya Terhindar dari Penipuan Investasi Ilegal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Meningkatnya pendapatan masyarakat mendorong beragamnya produk keuangan yang ditawarkan. Masyarakat makin memahami bahwa untuk mempersiapkan kebutuhan keuangan masa depan, selain menabung, juga melakukan kegiatan investasi.

Dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, Rabu (2/3/2022), secara sederhana, investasi dapat didefinisikan sebagai upaya membelanjakan sejumlah uang atau dana pada sesuatu hal yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Hal tersebut antara lain dapat berupa: properti, surat berharga (deposito, saham, obligasi), logam mulia, perhiasan, atau bentuk lainnya. Dalam melakukan investasi terdapat dua hal utama yang wajib dipahami oleh masyarakat, yaitu tingkat imbal hasil yang ditawarkan (return) dan tingkat risiko (risk).

"Khusus terkait dengan risiko, setiap investor memiliki sikap toleransi terhadap risiko investasi yang berbeda-beda. Sebagian merasa nyaman untuk mengambil risiko (risk-takers), sebagian kurang berani atau ragu-ragu (risk-moderate), dan ada juga yang benar-benar tidak berani untuk mengambil risiko (risk-averse)," dikutip MNC Portal di Jakarta, Rabu(2/3/2022).

Tidak ada satupun instrumen investasi yang cocok untuk semua orang. Setiap orang (investor) perlu mengenali profil risiko masing-masing sebelum melakukan investasi sehingga nantinya akan dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement