“Apalagi transportasi Jambi-Palembang menjadi lebih singkat dari sebelumnya tujuh sampai delapan jam menjadi empat sampai lima jam saja,” kata dia.
Selama pembangunan, lanjut Ermy, Waskita Karya menerapkan improvisasi metode penggunaan Selected Borrow Material (Capping Layer). Metode ini mampu memberikan nilai tambah dalam pekerjaan proyek.
"Implementasi inovasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan efisiensi biaya operasional dan pengadaan material dalam konteks pelaksanaan, serta dengan mutu sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan,” ujar dia.
Sebagai informasi, dalam 10 tahun terakhir, perseroan telah menyelesaikan pembangunan 118 gedung, 47 jalan tol, 20 jalan nasional, 16 jembatan, 12 bendungan, serta 24 infrastruktur lainnya. Lalu sebanyak 83 di antaranya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
(Dhera Arizona)