sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jaringan 5G di AS Ganggu Sistem Penerbangan, Bagaimana dengan Indonesia?

Economics editor Azhfar Muhammad
21/01/2022 14:16 WIB
Sistem frekuensi jaringan 5G memiliki jenis frekuensi yang berbeda sehingga alokasi nya pun di Indonesia tidak memiliki pengaruh tehadap penerbangan.
Sistem frekuensi jaringan 5G memiliki jenis frekuensi yang berbeda . (Foto: MNC Media)
Sistem frekuensi jaringan 5G memiliki jenis frekuensi yang berbeda . (Foto: MNC Media)

IDXChannel — Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai Sistem frekuensi jaringan 5G di Amerika terlalu dekat dengan jaringan sistem radar penerbangan sehingga menyebabkan terganggunya ratusan maskapai penerbangan untuk dihentikan operasionalnya.  

Alvin Lie menyampaikan sistem frekuensi jaringan 5G memiliki jenis frekuensi yang berbeda sehingga alokasi nya pun di Indonesia tidak memiliki pengaruh tehadap penerbangan. 

“Jadi jaringan  5G itu kan dari sistem, untuk alokasi frekuensi  itu (yang di amerika) alokasinya yang beda dengan yang di kita, itu masalahnya otoritas amerika yang terlalu dekat  dengan frekuensi radar,” kata Pengamat Penerbangan Alvin Lie saat dihubungi MNC PORTAL, Jumat (21/1/2022). 

Alvin Lie menyebut dari yang sebelumnya dikabarkan Lebih dari 300 penerbangan dari beberapa maskapai dibatalkan per Rabu malam, pihak Federal Aviation Administration  (FAA) sudah mengklarifikasi sudah dapat beroperasional secara bertahap. 

“FAA sudah melakukan clereance pesawat sudah bisa dioperasionalkan normal sebanyak 72 persen. Itu sebenernya ya salah amerika nya  memberikan frekuensi nya beda. Di negara lain, Indonesia dan eropa gak ada masalah ko,” ujarnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement