Jasa fulfillment terdiri dari tiga komponen utama, di antaranya sistem dan teknologi, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM). Pertama, sistem dan teknologi yang adaptif dan mengikuti perkembangan zaman dibutuhkan agar bisa terus menjawab kebutuhan dari pelanggan.
Selain itu, infrastruktur, berupa gudang atau tempat penyimpanan, harus tersebar di titik strategis. Terakhir adalah SDM yang diperlukan untuk mengatur pengelolaan barang secara sistematis.
“Sifat natural dari bisnis online atau e-commerce adalah lebih berfluktuasi. Sehingga membutuhkan dukungan dari SDM untuk tetap mengatur dan menjaga pengelolaan barang secara sistematis,” imbuhnya.
Namun, Sebastianus mengatakan, terdapat banyak tantangan di sektor logistik. Dengan demikian, pihaknya pun selalu berusaha untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dari pelanggan.