“Jalan tol sendiri punya banyak dampak. Dampak positifnya tentu telah terpotret oleh kita semua. Namun tidak dapat dipungkiri ada dampak negatif pula. Hal inilah yang perlu dilakukan mitigasi dengan melalui program TJSL yang menjangkau masyarakat luas dan mementingkan aspek kepentingan masyarakat maupun pengguna jalan,” imbuhnya.
Hal ini pun diamini oleh Wakil Ketua III Forum Transportasi Jalan dan Kereta Api MTI Amelia Makmur. Ia mengungkapkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) perlu meminimalisir dampak yang dihasilkan oleh perusahaan, dan salah satunya menerapkan low effect development atau pembangunan yang berdampak rendah.
(SLF)