sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Javier Milei Sempat Ingin 'Bermusuhan', Intip Hubungan Dagang Argentina dengan China-Brazil

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
24/11/2023 17:36 WIB
Presiden terpilih Argentina, Javier Milei, dengan cepat mengurangi retorika agresifnya terhadap mitra dagang terbesar Argentina, China.
Javier Milei Sempat Ingin 'Bermusuhan', Intip Hubungan Dagang Argentina dengan China-Brazil. (Foto: AFP)
Javier Milei Sempat Ingin 'Bermusuhan', Intip Hubungan Dagang Argentina dengan China-Brazil. (Foto: AFP)

“Tidak ada hubungan yang putus, berubah, atau terhenti. Tidak akan pernah ada,” kata Diana dikutip Bloomberg News, Jumat (24/11).

Mondino, seorang ekonom dan penasihat dekat Milei selama kampanye menambahkan bahwa Lula (presiden Brazil) akan diundang ke pelantikan.

Namun, salah satu masalah yang memperumit potensi kunjungan Lula adalah dugaan kehadiran lawan politiknya, Jair Bolsonaro, dalam upacara tersebut.

Mantan presiden Brasil ini berteman dengan Milei dan disebut akan menerima undangan pribadi untuk menghadiri pelantikannya di Buenos Aires.

Dari AS, Milei menerima telepon ucapan selamat dari Presiden Joe Biden, yang tidak dapat datang ke Buenos Aires karena jadwal yang padat. Namun pada Kamis, (23/11) kantor Milei mengatakan juga akan mengundang Donald Trump, yang mengonfirmasi kehadirannya dalam pelantikan tersebut.

Sikap Milei yang juga dikenal sebagai sosok penganut anarko kapitalisme ini tentu saja sangat kontradiktif dengan ideologi yang dianutnya.

Sebagai informasi, Milei disebut sebagai seorang politikus beraliran sayap-kanan libertarian. Ia mulai dikenal publik setelah sering muncul di televisi untuk mengkritik pemerintahan Cristina Fernández de Kirchner, Mauricio Macri, dan Alberto Fernández.

Sebagai sosok libertarian, Milei juga kerap mengkritik China. Di sisi lain, dia mendukung hubungan yang lebih kuat dengan AS.

Milei sangat populer di kalangan generasi muda Argentina. Mereka frustasi dengan kondisi ekonomi negaranya yang sulit lepas dari krisis. Ia juga berkiprah sebagai seorang guru ekonomi besar. Ia merupakan pakar pertumbuhan ekonomi dan telah menulis sembilan buku.

"Milei adalah satu-satunya pilihan yang layak agar kita tidak berakhir dalam kesengsaraan," kata Santiago Neria, seorang akuntan berusia 34 tahun.

Informasi saja, di bawah pemerintahan Presiden Alberto Fernández, yang merupakan pendahulu Milei, ekonomi Argentina selama ini mengalami keterpurukan yang cukup dalam.

Tingkat inflasi di Argentina meningkat menjadi 142,70 persen pada Oktober dari 138,30 persen pada September 2023.

Bank sentral Argentina juga menaikkan suku bunga utama sebesar 133 persen pada 12 Oktober lalu, dalam upaya untuk memerangi tingkat inflasi tahunan yang melebihi 100 persen dan menstabilkan pelemahan peso.

Tingkat inflasi Argentina juga telah meningkat sebesar 58 poin persentase sepanjang tahun ini, karena perjuangan negara tersebut dalam menghadapi inflasi tiga digit. Kondisi ekonomi Argentina semakin diperumit oleh perjanjian dana talangan (bailout) Dana Moneter Internasional (IMF) yang mewajibkan suku bunga riil positif. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement