sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Javier Milei Sempat Ingin 'Bermusuhan', Intip Hubungan Dagang Argentina dengan China-Brazil

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
24/11/2023 17:36 WIB
Presiden terpilih Argentina, Javier Milei, dengan cepat mengurangi retorika agresifnya terhadap mitra dagang terbesar Argentina, China.
Javier Milei Sempat Ingin 'Bermusuhan', Intip Hubungan Dagang Argentina dengan China-Brazil. (Foto: AFP)
Javier Milei Sempat Ingin 'Bermusuhan', Intip Hubungan Dagang Argentina dengan China-Brazil. (Foto: AFP)

IDXChannel - Presiden terpilih Argentina, Javier Milei, dengan cepat mengurangi retorika agresifnya terhadap mitra dagang terbesar Argentina, China.

Sebelumnya, Milei menyebut pemerintah China sebagai “pembunuh” dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg News pada Agustus lalu. Milei juga sempat mengatakan bahwa ia tidak akan menjaga hubungan dengan Brasil atau negara-negara yang dipimpin oleh “komunis” jika terpilih.

Namun, dalam pemberitaan terbaru Bloomberg, Jumat (24/11/2023), secara mengejutkan Milei terdengar ramah dalam komentar yang dibuat hanya beberapa hari setelah kemenangan telaknya pada 19 November lalu.

Dia mengirimkan ucapan selamat kepada rakyat China melalui postingan media sosial pada Rabu (22/11). Milei bahkan juga berterima kasih kepada Presiden Xi Jinping atas surat yang berisi ucapan selamat kepada pemimpin Argentina tersebut atas kemenangannya.

Dalam surat tersebut, Xi Jinping juga tampak mengingatkannya bahwa hubungan antara Beijing dan Buenos Aires selalu didasarkan pada saling menghormati dengan “manfaat nyata” bagi kedua belah pihak.

Pada hari yang sama, ia juga mengatakan kepada TV lokal bahwa Luiz Inacio Lula da Silva dari Brasil akan “diterima” untuk menghadiri pelantikannya pada 10 Desember.

Milei juga sempat dengan keras kontra dengan pemimpin tertinggi Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus. Kemudian Milei melunak saat menerima telepon dari Vatikan pada Selasa (21/11) Milei mengundang Yang Mulia untuk segera mengunjungi Argentina.

Perubahan ini merupakan tanda terbaru bahwa pemimpin libertarian ini mungkin akan mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis, setidaknya dalam kebijakan luar negeri ketika ia bersiap untuk menjabat.

“Hal ini tidak bisa dihindari, Argentina tidak mampu mengasingkan mitra dagang terpentingnya. Tampak jelas bahwa Milei mengikuti saran dari para penasihatnya yang lebih pragmatis terkait kebijakan luar negeri, termasuk mantan Presiden Mauricio Macri,” kata Benjamin Gedan, direktur Program Amerika Latin di Wilson Center.

Hubungan Dagang Argentina dengan China-Brazil

Tak bisa dipungkiri, Argentina masih sangat membutuhkan China dan Brazil dalam hal hubungan ekonomi.

Dilaporkan Bloomberg, total perdagangan Argentina dengan China dan Brasil mencapai USD55 miliar pada tahun lalu. Angka ini hampir tiga kali lipat perdagangannya dengan Amerika Serikat yang merupakan mitra dagang terbesar ketiga Argentina.

Melansir CEIC data, total ekspor Argentina ke China tercatat minus USD123,18 juta pada September 2023. Angka ini melemah dibandingkan dengan USD979,99 juta 5 di bulan sebelumnya.

Sementara berdasarkan data Statista, ekspor Argentina ke China per kuartal pertama tahun ini mencapai USD1,22 miliar dan Brazil sebesar USD2,45 miliar. Praktis, Brazil dan China menjadi negara tujuan utama perdagangan Argentina. Adapun impor tercatat juga terbesar datang dari dua negara ini masing-masing USD3,26 miliar dari Brazil dan USD3,93 miliar dari China. (Lihat grafik di bawah ini.)

Diana Mondino, calon menteri luar negeri Milei, mengatakan dalam wawancara TV pada Rabu (22/11) bahwa presiden terpilih tidak pernah mengusulkan pemutusan hubungan dengan China atau Brasil. Ia justru menyalahkan media dan oposisi karena mengeluarkan komentarnya di luar konteks.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement