"Ada program dia (agen) bilang waktu itu ada program switching yang saya ngga ngerti switching itu apa. Yang pasti buat kita kan profit engga jalan," terangnya.
Kemudian, lanjutnya, Lucky Stars menawarkan promo yang lebih bombastis lagi yakni profit per bulan 7-8 persen dan ada hadiah-hadiah lain seperti mobil mewah.
Sementara itu, Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri membenarkan adanya laporan korban penipuan investasi ilegal itu.
"Sekarang masih kita lidik laporannya, mudah-mudahan terungkap pelakunya," pungkasnya saat dikonfirmasi.
(IND)