sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Bangkrut, Maskapai SAS Dapat Suntikan Dana Rp10,4 Triliun

Economics editor Yulistyo Pratomo
19/08/2022 12:48 WIB
Maskapai penerbangan nasional negara-negara Nordik, Scandinavian Airlines, atau lebih dikenal sebagai SAS kini diambang kebangkrutan.
Jelang Bangkrut, Maskapai SAS Dapat Suntikan Dana Rp10,4 Triliun. (Foto: MNC Media)
Jelang Bangkrut, Maskapai SAS Dapat Suntikan Dana Rp10,4 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Maskapai penerbangan nasional negara-negara Nordik, Scandinavian Airlines, atau lebih dikenal sebagai SAS kini diambang kebangkrutan. Hal itu mendorong Apollo Global Management Inc bersedia untuk memberikan suntikan dana agar bisa beroperasi.

Hanya saja, Apollo Global Management Inc wajib menandatangani biaya perpisahan, dan menurut Hakim Federal yang mengawasi proses tersebut, merasa tidak keberatan dengan syarat itu dan menyetujui biaya perpisahan sebesar USD7 juta.

Untuk membantu SAS, Apollo akan menyediakan dana sekitar USD700 juta agar SAS terus beroperasi selama kebangkrutannya dengan bersyarat.

Salah satunya pengadilan harus menandatangani biaya perpisahan dan deposit USD1 juta dalam membantu menutupi pengeluaran perusahaan untuk berinvestasi dalam kesepakatan.

Hakim Kepailitan AS Michael Wiles menyetujui biaya dengan dasar bahwa SAS, komite kreditur perusahaan dan Wali Amanat AS mendukung persyaratan, tetapi mempertanyakan kebutuhan mereka.

“Saya tidak pernah memiliki kasus di mana seseorang mencari perlindungan transaksi sehubungan dengan pinjaman DIP,” ucap Wiles, menurut lansiran Bloomberg, Jumat (19/8/2022).

SAS mengatakan bahwa adanya risiko Apollo akan menjauh dari kesepakatan dan tidak adanya pesaing yang dapat membantu pembiayaan SAS. Seorang perwakilan dari US Trustee mengatakan pengawas kebangkrutan federal tidak mengajukan keberatan atas biaya tersebut. 

Kasusnya adalah SAS AB, 22-10925, Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York (Manhattan). 

Karena beban utang yang menjatuhkannya dan saldo keuangan pada kas yang berkurang akibat pandemi, dengan itu SAS mengajukan kebangkrutannya sejak Juli. (TYO/DILAH)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement