Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi kuartal I-2025 (tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan) sebesar Rp465,2 triliun. Angka ini naik 15,9 persen atau Rp401,5 triliun (yoy) atau naik 2,7 persen (qoq) Rp452,8 triliun.
Untuk realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal I-2025, tercatat naik 12,7 persen (yoy) mencapai Rp230,4 triliun.
PMA dalam hal ini tercatat merealisasikan investasinya di subsektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar USD3,6 miliar, pertambangan USD1,2 miliar, transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai USD1,1 miliar, jasa lainnya USD1,1 miliar, dan industri kimia dan farmasi sejumlah USD0,9 miliar.
Nah, Kementerian Investasi/BKPM mencatat ada lima besar negara yang realisasi investasinya terbesar di Indonesia per kuartal I-2025. Jepang berada pada posisi kelima dengan nilai realisasi investasi USD1.032.270.000, yang terdiri dari 6.684 proyek.