Kemudian di posisi keempat ada Malaysia senilai USD1.034.480.000 (3.241 proyek), China USD1.751.420.000 (13.788 proyek), Hong Kong USD2.226.640.000 (4.894 proyek), dan peringkat pertama adalah Singapura USD4.575.050.000 (17.060 proyek).
Data Kementerian Investasi/BKPM tidak merinci apa saja proyek-proyek tersebut. Namun, seperti yang kita ketahui, sektor otomotif dan alat elektronik di Indonesia mayoritas dikuasai oleh merek Jepang.
Bahkan, sektor properti pun dalam 10 tahun terakhir menerima investasi yang sama banyaknya dengan kedua sektor utama tersebut.
(Dhera Arizona)