IDXChannel - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok melakukan langkah proaktif dalam upaya meningkatkan efisiensi transportasi publik dengan merencanakan penyediaan layanan Bus Terpadu atau Buy the Service (BTS). Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Kota Depok.
"Saat ini salah satu langkah penting yang telah dilakukan adalah pemetaan 28 titik bus stop atau halte, dengan total 56 titik yang telah terinventarisir untuk arah pergi dan pulang. Hal ini bertujuan untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik," kata Kepala Dishub Depok Zamrowi, Senin (1/4/2024).
Ia mengungkap bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan puluhan titik halte pemberhentian bus BTS tersebut. Zamrowi menambahkan pihak Dishub juga tengah fokus pada aspek pengamanan dengan berkoordinasi dengan pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk me-rerouting atau mengubah rute angkutan kota (angkot) agar dapat berperan sebagai feeder untuk layanan BTS.
"Hal ini dilakukan dengan harapan agar pemilik angkot tetap mendapatkan penumpang tanpa mengalami kerugian, juga untuk mengurangi gesekan di lapangan," ujarnya.
Zamrowi menilai integrasi layanan BTS di Kota Depok akan melibatkan kereta commuter line, LRT Jabodebek dan angkutan jalan dari Terminal Depok menuju Stasiun LRT Harjamukti. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan pilihan yang lebih luas dalam menggunakan transportasi publik sesuai dengan kebutuhan mereka.