“Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari 2022 oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan PT Yodya Karya dengan anggaran sebesar Rp481 miliar. Sekarang progresnya sudah mencapai 97,26%,” kata Agustinus.
Pembangunan Jalan Labuan Bajo – Tanamori ini terbagi menjadi 5 segmen, yaitu Labuan Bajo – Sp. Nalis sepanjang 6,15 km, Sp. Nalis – Sp. Kenari sepanjang 6,50 km, Sp. Kenari –Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka – Tanamori sepanjang 4,25 km, dan peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km.
Kemudian, empat jembatan yang juga dibangun dan ditingkatkan meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter, Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter, Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.
"Sekarang sudah tahap penyelesaian dengan pekerjaan yang tersisa yaitu peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km serta perapihan di empat segmen lainnya. Diharapkan bisa diselesaikan semua pada bulan Maret, agar bisa digunakan sebagai jalan akses tamu ASEAN Summit," ujar Agustinus.
Dengan adanya jalan ini, perjalanan dari Labuan Bajo menuju Tana Mori dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit serta memperbanyak aksesibilitas wisatawan ke destinasi wisata di Labuan Bajo.