sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Lebaran, Produsen Parsel di Malang Kebanjiran Pesanan

Economics editor Avirista M/Kontributor
14/03/2025 15:38 WIB
Tingginya permintaan membuat produsen parsel terpaksa menutup pemesanan parsel untuk jenis tertentu.
Jelang Lebaran, Produsen Parsel di Malang Kebanjiran Pesanan (FOTO:MNC Media)
Jelang Lebaran, Produsen Parsel di Malang Kebanjiran Pesanan (FOTO:MNC Media)

Setiap harinya bisa memproduksi 20-30 parsel per hari dibantu tiga orang, mulai dari suaminya dan dua pekerja lainnya. Proses produksi seluruhnya dilakukan di rumah kecil yang disulap jadi outlet di gang sempit kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

"Produksi mulai jam 8 pagi sampai setengah 4 sore. Kalau di kita itu menyediakan 8 paket, jadi ada paket 1, 2, 3 sampai 8. Itu masing-masing paketnya pilihan isi dan harganya berbeda, mulai dari range 130 ribu sampai 400 ribu," kata dia.

Masing-masing paket itu berisikan snack atau makanan ringan hingga mangkok kecil, khusus untuk paket 2 dan 6. Dimana nyaris semua paket yang ditawarkan itu diminati oleh pembeli. Meski demikian, ada beberapa pembeli yang meminta penggantian snack yang biasanya ia turuti.

"Tapi ada juga yang meminta aneh-aneh kayak minta diisikan sembako itu kita nggak kerjakan, karena kalau sembako itu kadang kita belikan gula ini misalnya, ternyata nggak cocok, lebih variasi juga, dan harganya," ujar dia.

Ada juga permintaan konsumen yang menginginkan parsel diganti peralatan ibadah dengan sarung dan sajadah. Menurutnya, permintaan dari konsumen itu bisa saja dipenuhi asalkan memenuhi minimal pemesanan 10 potong item di luar paketnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement