"(Wisatawan yang datang satu hotel) bisa 50-100 orang yang datang, hotel-hotel mulai penuh. Jadi kita bersyukur bahwa masyarakat Kota Batu bisa merasakan dampak dari aktivitas ini," ungkap dia.
Aries juga optimistis, bila beberapa destinasi wisata tambahan di Kota Batu mampu menambah jumlah wisatawan. Saat ini di Kota Batu juga memiliki Pasar Induk Among Tani yang mulai jadi destinasi wisata belanja wisatawan ke Kota Batu. Belum lagi beberapa destinasi wisata tematik dan event lain yang bakal memanjakan wisatawan di akhir tahun.
"Jadi destinasi baru. Walaupun destinasi kita pada 2024 baru kita kembangkan yang tematik-tematik. Tetapi, secara tidak langsung yang sudah terbentuk saat ini, itu sudah dikunjungi masyarakat kita. Setiap bulan pasti ada event, kita akan uji coba terus. Nanti, Desember kalau bukan di pertengahan, kita akan laksanakan kegiatan doa bersama dan perayaan tahun baru di Pasar Among Tani," paparnya.
Dirinya menegaskan, bila Kota Batu aman dan siap menerima wisatawan di akhir tahun di tengah kondisi dinamika perpolitikan menjelang Pemilu 2024. Maka, Aries meminta masyarakat Kota Batu dan wisatawan yang datang tak perlu khawatir.
"Tidak usah pusing, Kota Batu tempatnya orang istirahat, healing, tidak mikirin politik di sini. Jadi saya yakin. Orang akan berada di kota batu untuk mencari ketenangan, hiburan dan kebahagiaan," tuturnya.
Dia juga optimistis dari target 10 juta wisatawan ke Kota Batu ini bisa tercapai. Apalagi saat ini sudah ada sekitar 7-8 juta lebih wisatawan yang datang ke Kota Batu.
"Mudah-mudahan target kita di tahun 2023 bisa 10 juta wisatawan bisa tercapai. Saat ini sudah terukur ada 7-8 juta wisatawan ke Kota Batu," tandasnya.
(FAY)