Emil juga meminta agar masyarakat Indonesia dan Jawa Timur yang akan berwisata di Jawa Timur, tak perlu panik dan tetap tenang karena koordinasi dan sinergitas antar elemen di Jawa Timur, cukup terjaga. Apalagi selama ini Jawa Timur juga dipastikan kondusif, kendati adanya dinamika politik jelang Pemilu 2024.
"Saya menegaskan bahwa masyarakat perlu tenang, karena pemerintah senantiasa melakukan koordinasi Forkopimda, TNI, Polri dan semua instansi terkait, bukan hanya soal kelancaran lalu lintas, tapi juga soal Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujarnya.
"Termasuk Natal, pengamanan ibadah tentunya menjadi sangat penting, tapi kami juga berharap sesama masyarakat memberikan informasi kepada aparat yang berwenang seandainya mereka mendeteksi adanya hal-hal yang meresahkan," papar Eks Bupati Trenggalek ini.
Emil optimistis, wisatawan tetap akan berdatangan ke Jawa Timur ke destinasi wisata unggulan yang ada. Sebab menurutnya, masyarakat yang penat dengan dinamika perpolitikan, justru memanfaatkan untuk berwisata.
"Kebutuhan masyarakat untuk healing, itu tidak bisa ditunda, mau pemilu, mau apa, yang penting masyarakat tahu, aman, nyaman. Silakan nikmati liburannya dengan tertib," tegasnya.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, sejauh ini angka wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu mulai mengalami tren kenaikan. Bahkan hingga Oktober 2023, ada 7 juta lebih wisatawan. Dan menjelang akhir tahun ini beberapa hotel juga sudah mulai dipesan oleh para wisatawan.