IDXChannel - Kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) - Madiun ditambah jadwal keberangkatan perjalanannya, jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penambahan dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun karena peningkatan kapasitas penumpang yang terjadi sejak diresmikan beroperasi pada awal November 2024 lalu.
Manajer Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo menyatakan, penambahan KA Bandara Adi Soemarmo-Madiun atau KA BIAS direncanakan ditambah tiga perjalanan KA, darı sebelumnya dua perjalanan seharinya. Artinya total nantinya ada lima perjalanan KA Bandara Adi Soemarmo-Madiun, setiap harinya yang melayani masyarakat, mulai Selasa 10 Desember 2024.
"KA BIAS akan melayani lima perjalanan setiap hari dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Bandara Adi Soemarmo. Adapun jadwal keberangkatan KA BIAS dari Stasiun Madiun adalah pukul 06.05 WIB, 08.45 WIB, 12.30 WIB, 15.00 WIB, 18.00 WIB," kata Kuswardojo, melalui keterangan tertulisnya pada Senin (9/12/2024).
Pihaknya mencatat, adanya sebanyak 22.428 pelanggan menggunakan moda transportasi KA BIAS selama November 2024 lalu. Jumlah itu terdiri darı 11.792 penumpang yang naik, serta 10.636 penumpang turun. Jumlah ini tergolong cukup tinggi usai perjalanan pertama KA BIAS pada 2 November 2024 lalu.
"Penambahan perjalanan ini merupakan bagian dari komitmen PT KAI dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Dengan tambahan tiga perjalanan ini, kami berharap dapat menyediakan alternatif transportasi yang lebih nyaman dan aman, bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya," kata dia.
KA BIAS dirancang untuk mempermudah akses masyarakat menuju bandara sekaligus melayani rute antar stasiun seperti Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Solo Jebres, Solo Balapan, Stasiun Kadipiro, hingga Stasiun Bandara Adi Soemarmo.
"Layanan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang praktis dan efisien, terutama bagi pengguna transportasi udara," ujarnya.
Selain itu, kami juga terus melakukan inspeksi rutin untuk memastikan keamanan jalur dan kereta api di musim penghujan dan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik yang terintegrasi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
"Keberadaan KA BIAS diharapkan mampu memperkuat konektivitas wilayah Madiun raya dan Solo Raya, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)