sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Mudik Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek Lebih Lebar Jadi Empat Jalur

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
10/04/2023 09:10 WIB
Jasa Marga (Persero) Tbk melalui sub holding Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berhasil merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jelang Mudik Lebaran, Tol Jakarta Cikampek Lebih Lebar Jadi Empat Jalur. (Foto: MNC Media)
Jelang Mudik Lebaran, Tol Jakarta Cikampek Lebih Lebar Jadi Empat Jalur. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jasa Marga (Persero) Tbk melalui sub holding Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berhasil merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari tiga menjadi empat lajur di kedua arahnya, tepatnya di Km 50 sampai dengan Km 66 arah Cikampek dan di Km 61 sampai dengan Km 50 arah Jakarta. 

Pada Jumat (07/04) lalu, Jasa Marga telah menggelar open traffic di lokasi tersebut sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang sekaligus bertepatan dengan libur panjang Wafat Isa Al-Masih.

“Pelebaran dilakukan juga ke empat jembatan di Km 50, Km 53, Km 57 dan Km 62. Kami berharap open traffic ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan dari Jalan Layang MBZ serta Dawuan Km 66 arah Jakarta yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang,” jelas Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan resmi, Senin (10/4/2023). 

Ia menjelaskan, saat ini pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat merasakan manfaat penambahan kapasitas satu lajur di kedua arah dengan maksimal karena lokasi-lokasi proyek yang sebelumnya dibatasi oleh concrete barrier saat ini telah diangkat, sehingga lajur 1 dan bahu jalan dapat beroperasi penuh.

Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini diharapkan bisa memecah kepadatan yang sering terjadi di Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Saat ini kami sedang melakukan peninjauan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di Km 61 sampai dengan Km 50 arah Jakarta yang diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun yang dari arah Bandung dan sekitarnya. Tidak hanya di arah Jakarta, pelebaran jalan tol ini juga dilakukan di arah sebaliknya sehingga dapat mendukung arus mudik dan balik dengan lebih optimal," jelas Budi Karya.

Senada dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa proyek pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah yang dikerjakan oleh Jasa Marga.

“Pengerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta telah kita kerjakan dan sukses mendukung arus balik Lebaran tahun lalu. Di tahun ini, kita lanjutkan pekerjaan pelebaran ini untuk yang ke arah Cikampek, sehingga saat ini di kedua arahnya telah memiliki total empat lajur. Hal ini tentu saja akan membantu mengurai kepadatan dan mempermudah manajemen arus lalu lintas saat mudik dan balik tahun ini,” ujar Basuki.

Pelebaran satu lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini merupakan salah satu persiapan dari Jasa Marga untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas. Dengan penambahan satu lajur tersebut, serta berdasarkan perhitungan indikator lalu lintas melalui Traffic Counting, Jasa Marga telah mengusulkan salah satu rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah contraflow. Hal ini juga untuk memberikan akses bagi pengguna jalan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jalan tol Cipularang maupun sebaliknya.

Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement