Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen.
Inflasi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, tertinggi disumbang dari rokok dan tembakau sebesar 11,43 persen. Sedangkan yang terendah yaitu minuman tidak beralkohol sebesar 5,45 persen. Kelompok ini pada bulan Februari 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi 1,8115 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu beras 0,4858 persen, rokok kretek filter 0,1690 persen, telur ayam ras 0,1574 persen, bawang merah 0,0692 persen, cabai rawit 0,0651 persen, dan minyak goreng 0,0572 persen. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu daging ayam ras 0,0476 persen, tomat 0,0294 persen, bayam 0,0136 persen dan kangkung 0,0108 persen.
(SAN)