Jepang menjadi salah satu negara yang terancam tarif AS. Washington menuduh Tokyo melakukan praktik perdagangan yang tidak adil, termasuk manipulasi nilai tukar mata uang.
Dengan China, Jepang tetap berada di zona merah selama 47 bulan berturut-turut, mencatat defisit sebesar 186,8 miliar yen pada Februari 2025. (Wahyu Dwi Anggoro)