IDXChannel - Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) dikabarkan melakukan intervensi di pasar uang untuk menjaga mata uang Yen yang melemah dalam beberapa bulan terakhir.
Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (13/7/2024), intervensi ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan BoJ tahun ini. Berdasarkan analisis pada akun BoJ, nilai intervensi kali ini diperkirakan mencapai 3,5 triliun yen atau setara Rp350 triliun.
BoJ tampaknya berencana mengambil momentum atas pasar yang berekspektasi The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga, sehingga membuat dolar AS tertekan.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki dan wakilnya, Masato Kanda menolak untuk mengomentari apakah langkah yang dilakukan BoJ merupakan rencana yang pernah disampaikan pada April 2024 lalu.
Sementara itu, media lokal Jepang melaporkan langkah intervensi tersebut dengan mengutip pejabat dengan identitas yang disamarkan.