IDXChannel - Utang jumbo yang dialami PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membuat karyawannya ikut tertekan. Mereka pun terus berjuang agar operasional kembali normal dan perusahaan tempatnya bernaung tidak mengalami pailit.
Hal itu diakui oleh Ketua Umum Serikat Pekerja Garuda (Sekarga), Dwi Yulianta, yang berkata pergerakan pesawaat dan sejumlah aktivitas support pendukung sangat terdampak pandemi Covuid-19. Dia berharap kinerja bisa kembali normal dan perusahaan pun seperti sedia kala.
"Kami di Garuda Indonesia sedang berusaha terus berjuang menjaga perusaan kita yang kita cintai untuk tidak pailit dan kami berharap pergerakan pesawat itu normal dan perusahaan kami akan sustain, growth dan dapat berkontribusi positif dalam industri penerbangan," harap Yulianta, dalam webinar Virtual, Kamis (30/12/2021).
Sekarga berharap meskipun memiliki perbedaan dengan sejumlah pelaku usaha, dia meminta pekerja bandara dapat bergerak bersama-sama mengatasi masalah di industri penerbangan agar bisa berjalan lebih kondusif di tahun 2022 mendatanng.
Senada, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Sky NAV, Zulfikar Salampessy, menilai Aviasi Karyawan Industri Penerbangan dapat mendorong kemajuan di sektor Industri penerbangan khususnya dalam memperjuagkan segala permasalahan yang terjadi di dalam industri penerbangan.