"Pemerintah harus mengeceknya secara berkala atau menariknya," kata politikus CDU Christian Wanderwitz kepada surat kabar The Telegraph
Emas tersebut merupakan hasil surplus perdagangan Jerman. Surplus ini dikonversi menjadi emas di bawah sistem Bretton Woods.
Pada masa Perang Dingin, sebagian cadangan emas Jerman disimpan di luar negeri untuk mengurangi risiko jika terjadi perang di negara tersebut. Saat itu, Jerman terbelah menjadi dua negara yang berseteru.
Penyimpanan cadangan emas di AS juga memberikan Jerman akses ke likuiditas dolar, yang dibutuhkan jika negara tersebut mengalami krisis ekonomi parah. (Wahyu Dwi Anggoro)