Apabila supplai energi dari Rusia terhenti, maka Jerman membutuhkan pengiriman sekitar 600 kapal tanker gas alam cair, sebagaimana diperkirakan oleh Asosiasi Kamar Dagang dan Industri Jerman (DIHK), dilansir oleh Blooomberg, Senin (7/3/2022).
"Ini merupakan keputusan sadar dari pihak kami untuk tetap melanjutkan kegiatan bisnis di bidang pasokan energi dengan Rusia," tegas Scholz.
Kendati masih ingin memutar roda bisnis energi dengan Rusia, Scholz mendukung upaya Uni Eropa untuk mencari sumber energi alternatif.
"Pemerintah federal telah berbulan-bulan bekerja dengan Uni Eropa untuk mengembangkan alternatif energi dari Rusia. Tapi ini tidak bisa dilakukan dalam waktu semalam," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock telah menegaskan bahwa seruan boikot energi dari Rusia tidak ada gunanya.