sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jika AS Gagal Bayar Utang, Ketua DPR: Konsekuensinya Mengerikan

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
29/03/2023 07:09 WIB
Pemimpin Partai Republik Kevin McCarthy mendesak Presiden Joe Biden memulai negosiasi anggaran guna menaikkan plafon utang pemerintah Amerika Serikat (AS).
Jika AS Gagal Bayar Utang, Ketua DPR: Konsekuensinya Mengerikan. (Foto: MNC Media)
Jika AS Gagal Bayar Utang, Ketua DPR: Konsekuensinya Mengerikan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemimpin Partai Republik Kevin McCarthy mendesak Presiden Joe Biden memulai negosiasi anggaran guna menaikkan plafon utang pemerintah Amerika Serikat (AS). Ketua DPR AS tersebut mengusulkan pemotongan anggaran besar-besaran.

Dalam sebuah surat untuk Biden, McCarty ingin mengurangi pengeluaran domestik, menarik kembali dana bantuan Covid-19 yang tidak terpakai dan perubahan lain yang menurutnya akan menghemat triliunan dolar. 

"Posisi Anda - jika dipertahankan - dapat mencegah Amerika memenuhi kewajibannya dan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi seluruh bangsa," kata McCarthy dalam surat tersebut, dilansir dari Reuters pada Rabu (29/3/2023).

Namun, Partai Republik hingga saat ini belum merilis rencana anggaran versi mereka dan mungkin perlu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk melakukannya.

Partai Demokrat mengatakan kubu Republik harus merilis proposal anggaran mereka sebelum negosiasi dimulai. Baru-baru ini, Biden meluncurkan rencana anggarannya dan mendorong pajak yang lebih tinggi untuk orang kaya.

"Sudah waktunya mereka merilis rencana anggaran," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement