"1997-1998 hanya sedikit negara yang terkena (krismon), sudah mengambrukkan ekonomi kita," tegasnya.
"Ini (2023) 60-70 negara diperkirakan akan ambruk ekonomi. Bahkan untuk negara yang tidak terkena resesi, ratusan juta penduduknya akan merasakan sedang mengalami resesi," lanjut Jokowi.
Menurut Jokowi, saat ini seluruh dunia sedang berada dalam kondisi kegentingan global.
"Keadaan semua negara, termasuk Indonesia berada pada kegentingan global. Kita diancam risiko resesi global, resesi keuangan, krisis pangan, krisis energi, ditambah perang dan inflasi yang tinggi," paparnya.