Kedelapan perusahaan yang siap melakukan groundbreaking, yakni Pakuwon Group, RS Hermina, Jakarta International School, Ciputra Gorup, PT PP (Persero), Jambuwuluk Hotels & Resort, Vassanta Innopark, hingga Agung Sedayu Group, yang belum lama ditunjuk untuk memimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) investasi di IKN.
"Jadi ada groundbreaking dari mereka yang memang sudah siap. Ada istilahnya launching, mereka yang akan groundbreaking (ada juga) yang kira-kira dua bulan lagi (groundbreaking)," ucap Bambang.
Dia juga memberikan update terkait iklim investasi di IKN yang hingga saat ini cukup mendapatkan respons positf dari para pelaku usaha. Bahkan jumlah Letter of Intent (LOI) atau surat minat investasi untuk IKN terus bertambah setiap pekan.
Dia mengungkapkan, OIKN telah mengantongi setidaknya 281 LOI yang berasal dari para pelaku usaha di dalam dan luar negeri. Namun paling banyak dari pelaku usaha domestik.
Badan Otorita mencatat beberapa negara yang juga punya minat cukup tinggi untuk proyek IKN berasal dari negara-negara di kawasan Asia. Misalnya, Singapura sebanyak 27 LOI, Jepang 25 LOI, Malaysia 19 LOI, dan China 17 LOI.