Lebih lanjut, Basuki mengatakan pada tanggal 22 Juli mendatang, Jokowi sudah memiliki jadwal untuk berkunjung ke Papua dalam rangka Hari Anak Nasional. Sehingga setelah dari sana, kemungkinan baru Presiden ke bisa mulai ke IKN.
"Nanti kan setelah tanggal 20, tanggal 22 ke Papua, hari anak, setelah itu beliau ke sana (IKN)," sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala OIKN itu juga menambahkan pada pertengahan Juli mendatang sekitar tanggal 15 Juli air dan listrik sudah bisa digunakan di IKN. Paling tidak air sudah mengalir ke kantor Presiden dan beberapa titik lain untuk mendukung kelancaran upacara HUT Kemerdekaan di IKN.
"Kalau air iya, kalau sudah 15 commissioning, kemudian 18 saya cek untuk distribusinya," kata Basuki.
Basuki juga menegaskan Presiden tidak batal berkantor di IKN pada Juli sesuai rencana. Namun memang masih menunggu kesiapan infrastruktur dasar seperti air dan listrik yang mulai masuk pada pertengahan Juli dan setelah merampungkan beberapa agenda kunjungan kerja.
"Beliau (Presiden) kan tidak bilang batal. Cuma bilang sudah/belum? gitu aja kan, yang Namanya Juli kan ini masih tanggal 10, kalau air insyaallah bisa masuk, tanggal 18 sudah bisa commissioning," kata Basuki.
(FRI)