RS Abdi Waluyo melakukan groundbreaking pada bulan September lalu dengan nilai investasi sebesar Rp2 triliun. Rencananya RS Abdi Waluyo akan membangun 400-an kamar, bahkan rumah sakit tersebut bukan hanya menjadi rumah sakit umum tetapi menjadi RS Sub Spesialis.
Selanjutnya RS Hermina juga sempat melakukan groundbreaking di IKN pada bulan November lalu. Hermina akan membangun rumah sakit bertaraf internasional berbasis eco green dan smart hospital berkonsep green building dengan memanfaatkan energi terbarukan.
Nilai investasi rumah sakit Hermina mencapai Rp650 miliar.
Kemudian pada waktu yang sama, konglomerat Dato Sri Tahir melalui Mayapada Group juga melakukan groundbreaking RS Mayapada di IKN. Investasi yang dikucurkan Mayapada sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory yang direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN ini.
"Sudah mulai dibangun tiga RS swasta, yang kita groundbreaking bulan-bulan lalu, ada tiga, pertama Hermina, Abdi Waluyo, dan Mayapada, hari ini groundbreaking lagi untuk Rumah Sakit Umum Pusat yang akan dibangun oleh Pemerintah," kata Jokowi.
(YNA)