"Saya melihat ini angka-angka hati-hati ini yang 5 provinsi yang tinggi-tinggi 5 Agustus kemarin, Kaltim, kasus aktif yang ada 22.529 kasus, Sumut 21.876 kasus, Papua 14.989 kasus, Sumbar 14.496 kasus, Kepulauan Riau 13.958 kasus itu hari kamis,"urainya.
Kemudian pada Jumat, 6 Agustus 2021 tiga provinsi mengalami kenaikan kasus baru yaitu Sumut naik menjadi 22.892 kasus, Kepulauan Riau 14.993 kasus, Sumbar 14.712 kasus. "Yang turun saya lihat di dua hari kemarin Kaltim dan Papua tapi hati-hati ini selalu naik dan turun," jelasnya.
Jokowi pun memberi perhatian kepada provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dimana per 1 Agustus 2021, NTT masih pada 886 kasus. Lalu turun pada 2 Agustus 2021 menjadi 410 kasus, 3 Agustus 2021 sebanyak 8 kasus baru, 4 Agustus sebanyak 530 kasus. Namun pada 6 Agustus 2021 terjadi lonjakan kasus baru secara signifikan yang mencapai 3.598 kasus per harinya.
"Dan yang perlu hati-hati NTT saya lihat dalam seminggu yang seperti angka-angka seperti ini harus direspon secara cepat," ungkap Jokowi. (RAMA)