"Tapi sudah saya hitung ya, itu sebuah risiko yang memang harus saya ambil, memutuskan sesuatu yang memang kita rencanakan, kita ukur, dan berani atau tidak. Saya putuskan berani dari 72 jatuh ke 43," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dari pemotongan subsidi tersebut, Indonesia memiliki ruang fiskal yang lebih besar dengan tambahan sekira Rp170 triliun.
"Dari situ lah kita berangkat yang namanya membangun infrastruktur. Dan selama 10 tahun ini jelas dari anggaran yang ada sekarang, kita telah memiliki jalan desa baru. Ini saya mulai dari jalan desa. Karena orang selalu berbicaranya kalau ketemu jalan tol, jalan tol," kata Jokowi.
Padahal, kata Jokowi, jalan desa yang telah kita bangun selama 10 tahun itu ada 366.000 km. Namun, hal tersebut masih dipertanyakan banyak pihak.