"Banyak yang bertanya pada saya enggak percaya. Masa pak segitu panjangnya 366.000 km? Coba kita lihat jumlah desa di Indonesia itu ada 74.800 desa. Kalau yang dibangun 366.000 artinya satu desa itu hanya 4 kilo, 5 kilo. Logis enggak? Justru kurang kalau menurut saya, harusnya tidak segitu, harusnya bisa dua kali atau tiga kali," katanya.
"Itu adalah jalan-jalan produksi yang penting bagi petani, jalan-jalan produksi yang sangat penting dari para pekebun yang kita miliki," tuturnya.
(Fiki Ariyanti)